EKSPERIMEN PERTUMBUHAN

Standard

LAPORAN BIOLOGI

“ PENGARUH AIR LERI TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN CABAI “

 

  1. TUJUAN

Untuk mengetahui pengaruh air leri terhadap kecepatan pertumbuhan tanaman cabai .

  1. HIPOTESIS

Air leri dapat mempercepat pertumbuhan tanaman cabai .

  • DASAR TEORI

Pertumbuhan

adalah pertambahan ukuran (massa,panjang) secara kuantitatif yang dihasilkan dari pertambahan jumlah sel dan bersifat irreversible ( tidak dapat kembali ).

Perkembangan

adalah proses menuju kedewasaaan secara kualitatif terhadap  pengembangan tubuh organisme

 

Faktor  – Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan Pada Tumbuhan

Faktor Eksternal :

1.Suhu

2.Cahaya

3.Air

4.Nutrisi

5.Kelembapan udara

6.Tingkat keasaman dan basa ( pH )

Faktor Internal:

Faktor Intraseluler : gen sebagai pembawa sifat atau lebih dikenal sebagai faktor hereditas.

Faktor Interseluler : hormon.

Cabai

Cabai termasuk tanaman semusim (annual) yang berbentuk perdu, tumbuh tegak dengan batang berkayu dan bercabang banyak. Tinggi tanaman dewasa antara 65 –  170 cm dan lebar tajuk 50 – 100 cm.

Dalam dunia tumbuh-tumbuhan (Plantarum), tanaman ini tergolong dalam tumbuhan yang menghasilkan biji (Spermatophyta). Biji cabai tertutup oleh kulit  buah sehingga termasuk dalam golongan tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae). Lembaga pada bijinya terbagi dalam dua daun lembaga, sehingga dimasukkan dalam kelas tumbuhan berbiji belah (Dicotyledoneae). Hiasan bunga cabai termasuk lengkap, yaitu terdiri atas kelopak dan mahkota, dengan daun-daun mahkota yang berlekatan menjadi satu, sehingga dimasukkan dalam sub-kelas Sympetalae. Cabai termasuk dalam keluarga terung-terungan (Solanaceae).

Tanaman cabai merupakan tanaman semusim berbentuk perdu. Tinggi tanaman 50-120 cm dan mempunyai banyak cabang dan dari setiap cabang akan tumbuh bunga atau buah. Akar tanaman cabai menyebar, tetapi dangkal. Akar-akar cabang dan rambut-rambut akar banyak terdapat dipermukaan tanah, semakin ke dalam akar-akar tersebut semakain berkurang. Ujung akar tanaman cabai hanya dapat menembus tanah sedalam 30-40 cm. Akar horizontal cepat berkembang di dalam tanah, menyebar dengan kedalaman 10-15 cm (Tjahjadi, 1991).

Klasifikasitanamancabai :

Kingdom : Plantae

Divisi : Spermatophyta

Subdivisi : Angiospermae

Kelas : icotyledoneae

Subkelas : Sympetalae

Ordo : Tubiflorae (Solanales)

Famili : Solanaceae

Genus : Capsicum

Spesies : Capsicum annum L

 

Air Beras

Komposisi kimia beras berbeda-beda tergantung pada varietas dan cara pengolahannya. Selain sebagai sumber energi dan protein, beras juga mengandung berbagai unsur mineral dan vitamin. Sebagian besar karbohidrat beras adalah pati (85-90%) dan sebagian kecil adalah pentosan, selulosa, hemiselulosa dan gula. Dengan demikian sifat fisikokimia beras terutama ditentukan oleh sifat fisikokimia patinya. Protein adalah komponen kedua terbesar dari beras setelah pati. Sebagian besar (80%) protein beras merupakan fraksi yang tidak larut dalam air yang disebut protein glutein. Dibandingkan dengan biji-bijian lainnya, kualitas protein beras lebih baik karena mengandung lisin-nya lebih tinggi. Lisin tetap merupakan asam amino pembatas yang utama dalam beras meskipun jumlahnya sedikit. Adapun penjelaslogis dan ilmiah mengenai hal ini adalah karena air cucian beras mempunyai kandungan karbohidrat yang tinggi. Karbohidrat bisa jadi perantara terbentuknya hormon auksin dan giberelin. Dua jenis bahan yang banyak digunakan dalam zat perangsang tumbuh (ZPT) buatan.
Auksi bermanfaat untuk merangsang pertumbuhan pucuk dan kemunculan tunas baru sedangkan giberelin berguna untuk merangsang pertumbuhan akar. Selain itu,air bekas cucian beras juga mengandung vitamin B1. Vitamin B1 yang terkandung dalam air bekas cucian beras memiliki peranan di dalam metabolisme dalam hal mengkonversikan karbohidrat menjadi energy untuk menggerakkan aktivitas di dalam tanamn. Sehingga dengan demikian, tanaman yang megalami stres karena kondisi bare root (pengiriman tanpa media) ataupun dikarenakan pemindahan tanaman ke media baru, segera melakukan aktifitas metabolisme untuk beradaptasi dengan lingkungan ataupun media yang baru. Untuk tanaman yg sudah sehatpun akan menjadi lebih tidak mudah stres. Vitamin B1 juga berfungsi agar tanaman tidak mudah layu, yaitu memaksimalkan penyerapan nutrisi di dalam tanah dengan kandungan vitamin B1 di dalam air bekas cucian beras tersebut.

  1. METODOLOGI
  2. Alat :
  • Gelas plastik bekas 3 buah
  • Sendok plastik
  • Penggaris
  • Pensil / bolpen
  • Biting 12 buah
  • Kertas warna
  • Piring plastik
  1. Bahan :
  • Biji cabai rawit
  • Pasir
  • Air leri
  • Air campuran (leri dan air biasa)
  • Air biasa
  1. Cara Kerja :
  2. Menyiapkan alat dan bahan
  3. Guntingsetengah 3 botol aqua gelassamabesar, kemudianbagianbawahdiberilubang .
  4. Potong 3 kertas yang berbedawarnamenjadi12, kemudian tempel pada biting sebagaipenanda .
  5. Letakkan botol aqua gelas di atas piring plastik .
  6. Kemdian masukkanpasir kedalaam aqua gelassama rata
  7. Lalu masukkan bijicabaimasingmasing4biji
  8. Siramuntuk pot A   = Air leri

Pot B   = Air biasa

Pot C   = Air campuran

  1. Melakukancarakerjake7sehari sekali
  2. Mengamatidanmencatathasilpengamatan

 

  1. DATA PENGAMATAN

TABEL PERTUMBUHAN (cm)

Hari ke/No POT A POT B POT C
1 2 3 1 2 3 1 2 3
1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 0 0 0 0,5 0 0 0 0 0
6 0 0 0 0,7 0 0 0 0 0
7 0 0 0 0,9 0,4 0,3 0 0 0
8 0,4 0 0 1 0,6 0,5 0 0 0
9 0,7 0,5 0,4 1,5 0,9 0,8 0,4 0 0
10 0,9 0,7 0,5 1,8 1,4 1,3 0,6 0 0
11 1,2 0,9 0,7 2 1,7 1,8 0,9 0,3 0,3
12 1,4 1,3 0,9 2,4 2,2 2 1,2 0,5 0,4
13 1,7 1,5 1,3 2,9 2,6 2,4 1,4 0,8 0,7
14 2 1,7 1,5 3,5 3 2,7 1,5 1,3 1,2
Rata-rata 0,14 0,12 0,11 0,25 0,21 0,19 0,11 0,09 0,08
RATA-RATA TOTAL 0,12cm/hari 0,22 cm/hari 0,09cm/hari

 

  1. PEMBAHASAN

Air cucian beras memiliki kandungan nutrisi yang melimpah diantaranya karbohidrat yang berupa pati sebesar 85-90 %, protein glutein, selulosa, hemiselulosa, guladan vitamin yang tinggi.

Pada percobaan ini tanaman yang disiram dengan air leri yang seharusnya tumbuh subur, tetapi sebaliknya disini tanaman yang disiram dengan air biasa justru lebih subur dari tanaman yang disiram dengan air leri. Mungkin karena tanaman yang disiram dengan air leri itu jenuh,karena air leri disini banyak mengandung karbohidrat. Sehingga ketika kita siram tanaman cabai ini dengan air leri terus-menerus membuat tanaman ini menjadi jenuh,akibatnya tanaman tumbuh tidak maksimal atau lambat.

  • KESIMPULAN

Air lerimemperlambat proses pertumbuhan.

  • SARAN

Ketikakitaakanmenyiramtanamandengan air leriseharusnyakitacampurdengan air biasaataukitaselingi.

DAFTAR PUSTAKA

Pantrysmile.blogspot.com/2012/08/laporan-penelitian-cabe-rawit.html

Data-smaku.blogspot.com/2012/10/karya-tulis-pemanfaatan-limbah-air-leri.html

Http://id.answers.yahoo.com/question.07 mei 2011.20:15

Gloriousthing.blogspot.com/2011/06/penelitian-tentang-pengaruh-pemberian-air-beras.html

download

Leave a comment