ISLAM DI DUNIA

Standard

ISLAM DI DUNIA

ISLAM MASUK KE AMERIKA

Perkembangan Islam di AS mulai menampakkan peningkatan kesadaran keislaman untuk memantapkan landasan sosial serta menyediakan pengajaran bagi anak-anak mereka. Sejumlah komunitas mulai memandang penting untuk membangun Mesjid dan Pusat Islam sebagai pengembangan organisasi dan institusi Islam.

 

Organisasi Islam itu diantaranya:

  1. Pada tahun 1952 lebih dari dua puluh Mesjid membentuk Federasi Perhimpunan Islam (Federation of Islamic Association, FIA) di AS dan Kanada. Pada puncaknya lima puluh mesjid menjadi bagian dari FIA.
  2. Perhimpunan Mahasiswa Muslim di AS dan Kanada (MSA) didirikan pada tahun 1963.Organisasi ini didirikan untuk memberikan pelayanan kepada ratusan ribu mahasiswa muslim yang datang dari berbagai Negara dan belajar di kampus-kampus di AS.
  3. Perhimpunan Dokter Muslim (The Islamic Medical Association) dibentuk oleh alumni MSA pada tahun 1967 sebagai wahana bagai professional muslim di bidang kesehatan untuk saling bertemu dan saling tukar pikiran. Organisasi serupa , Perhimpunan Ilmuwan dan Insinyur Muslim (The Association of Muslim Scientiss and Engineers), didirikan pada tahun 1969 dengan tujuan untuk mempromosikan penelitian ilmiah yang didasarkan pada prinsip-prinsip Islam. Terdapat pula Perhimpunan Ilmuwan sosial Muslim (The association of Muslim Social Scientist) yang dibentuk pada tahun 1972 sebagai organisasi yang bersifat professional, akademik kependidikan dan kebudayaan untuk mempromosikan pemikiran Islam. Perhimpunan-perhimpunan ini mensponsori jurnal-jurnal tahunan dan konferensi-konferensi.
  4. Pada tahun 1978, DEwan masjid AS didirikan oleh wakil-wakil liga dunia Muslim dengan keanggotaan 20 masjid.
  5. Masyarakat Muslim Amerika Utara (The Islamic Society of North America, ISNA) merupakan organisasi induk yang didirikan pada tahun 1982 oleh dewan alumni MSA yang menetap di Amerika Utara.

Kelompok-kelompok keagamaaan yang berkembang di AS diantara:Muslim Syi’ah, Muslim Amerika Keturunan Afrika, Muslim Kulit Putih,Gerakan Sektarian,Gerakan Sufi.

 

ISLAM MASUK KE PRANCIS

Prancis sudah mengenal Islam sejak abad ke-8 M. Sejarah menyebutkan Islam pertama kali masuk ke wilayah Prancis dimulai pada waktu terjadi penyebaran ajaran Islam oleh para khalifah ke Eropa yang dimulai dengan penaklukan wilayah Spanyol pada tahun 711 M.

Pada tahun 721 M, Abd-ur-Rahman, seorang bangsa Barbar, diangkat menjadi Gubernur di Spanyol. Untuk menyebarkan ajaran Islam, beliau beserta para prajurit dan pasukan berkuda melewati Pegunungan Pyrenees untuk berekspansi ke wilayah Prancis yang pada masa itu diduduki oleh bangsa Frank. Sepanjang perjalanan mereka berhasil menduduki beberapa wilayah untuk penyebaran ajaran Islam dan terus bergerak menuju Sungai Loire.

Pada tahun 732 M, bangsa Frank melakukan perlawanan terhadap prajurit Abd-ur-Rahman yang telah memasuki wilayah Prancis. Bangsa Frank dipimpin oleh Charles Martel, yang dijuluki “The Hammer” menghadang prajurit Islam di wilayah Poitiers. Perang antara pasukan Abd-ur-Rahman dan Charles Martel dianggap sebagai perang yang sangat menentukan perkembangan agama Islam pada masa itu. Perang tersebut disebut Perang Tours.

Pada tanggal 10 Oktober 732 M, prajurit Islam dihadang oleh pasukan Martel yang telah mempersiapkan mental untuk menghadapi prajurit yang dipimpin oleh Abd-ur-Rahman – seorang bangsa Barbar – yang terkenal dengan kekejamannya.

Perang yang terjadi di antara wilayah Tours dan Poitiers itu memakan banyak korban. Beberapa sumber menyatakan bahwa prajurit Islam mengalami kekalahan karena mereka terpecah belah hingga akhirnya kekuatan mereka berkurang dan kurang tangguh dalam mengahadapi serangan Charles Martel. Abd-ur-Rahman terbunuh dalam perang tersebut. Atas kemenangannya, Charles Martel dianggap sebagai penyelamat umat Kristen dan Eropa pada masa itu. Perang Tours merupakan perang yang sangat menentukan, karena jika prajurit Islam memenangkan peperangan tersebut, kemungkinan hal itu akan berpengaruh kuat terhadap perkembangan agama di wilayah Eropa. Beberapa sumber menyebutkan bahwa Islam bisa saja menjadi agama mayoritas di Eropa apabila Abd-ur-Rahman menang.

Pada masa itu, penyebaran agama Islam dilakukan dengan perang untuk menduduki wilayah-wilayah agar penduduknya mau memeluk agama tersebut. Terjadi banyak peperangan di wilayah lain hingga menyebabkan kerajaan-kerajaan Islam terpecah karena pemimpinnya ingin menjadi penguasa. Umat Kristen sendiri mengalami perpecahan karena beberapa ajaran agama mereka dianggap telah melencenga dari ajaran sesungguhnya. Maka terjadilah perang Salib pada tahun 1095 yang berlangsung hingga 200 tahun. Setelah itu, kekuasaan Islam mulai melemah dan menyisakan wilayah Granada. Namun, pada tahun 1492, Sultan Granada pun akhirnya menyerah sepenuhnya pada raja Ferdinand III dari Aragon dan Isabella.

 

ISLAM MASUK KE AUSTRALIA

Islam masuk ke Australia pada abad 19 M, dibawa oleh para pengembara dari Afganistan yang setiap melakukan perjalanan hanya berbekal tikar untuk shalat. Para pengembara Afganistan tersebut lama-lama mampu mendirikan masjid di Broken Hill dan New South Wales dari bahan kayu, selanjutnya ke Perth ibukota Australia Barat dan Adelaide ibukota Australia Tengah. Tahun 1924 pendatang dari Albania sebagai petani tembakau di Australia Utara meningkatkan perkembangan Islam disini. Kemudian sesudah berakhir perang dunia II orang-orang Yugoslavia yang belajar di Australia Tengah dipimpin Imam Ahmad Saka lebih menggiatkan pembangunan masjid-masjid di Adelaide sebagai pusat aktivitas keagamaan. Menurut catatan statistik tahun 1975 Australia berpenduduk 13.130.000 orang yang 1 % nya (132.000) beragama Islam.

  1. Perkembangan Islam di Australia
  2. Tempat Pendidikan

Di Brisbone didirikan “Quesland Islamic Society” untuk menyadarkan anak-anak muslim mendirikan shalat dan meningkatkan silaturahmi. Pelajarnya berasal dari Indonesia, India, Pakistan, Turki, Afrika, Lebanon dan Australia sendiri. Kemudian di Goulbourn didirikan “Goulbourn College of Advanced Education” yakni pendidikan guru yang telah melahirkan sarjana muda, sarjana lengkap master. Tokoh Goulbourn College antara lain Dr. El-Erian (pelarian dari Mesir ketika Gamal Abdul Nasser berkuasa).

  1. Organisasi Islam

1) Australian Federation of Islamic Councils (AFIC) adalah himpunan dewan-dewan Islam Australia berpusat di Sydney.

2) Federation of Islamic Societies adalah Himpunan masyarakat muslim, terdiri atas 35 organisasi masyarakat muslim lokal dan 9 dewan Islam negara-negara bagian.

3) Moslem Student Asociation adalah himpunan mahasiswa muslim yang menerbitkan majalah “Al-Manaar” berbahasa Arab, Australia dan Mimaret (berbahasa Inggris).

4) Moslem Women’s Center (pusat wanita Islam) yang bertujuan memberikan pelajaran keislaman dan pelajaran bahasa Inggris bagi kaum muslimin yang baru datang ke Australia sedang bahasa Inggrisnya kurang lancar.

 

ISLAM MASUK KE AFRIKA

Agama Islam masuk ke daratan Afrika pada masa Khalifah Umar bin Khattab, waktu Amru bin Ash memohon kepada Khalifah untuk memperluas penyebaran Islam ke Mesir lantaran dia melihat bahwa rakyat Mesir telah lama menderita akibat ditindas oleh penguasa Romawi dibawah Raja Muqauqis. Sehingga mereka sangat memerlukan uluran tangan untuk membebaskannya dari ketertindasan itu. Muqauqis sesungguhnya tertarik hendak masuk Islam setelah menerima surat dari Rasulullah SAW. Namun, karena lebih mencintai tahtanya maka sebagai tanda simpatinya beliau kirimkan hadiah kepada Rasulullah SAW.

Perkembangan Islam di Afrika

Pemabahasan mengenai masuk dan berkembangnya Islam di Afrika mencakup beberapa wilayah negara yaitu Mesir, Libia, Tunisia, Aljazair, Maroko, Mauritania, Nigeria, Mali, Pantai Gading, Sudan, Ethiopia, Kenya, Zambia dan lain-laannya.

  1. Mesir

Mesir adalah kawasan Afrika pertama yang menerima masuknya Islam di benua ini, penduduknya lebih kurang 42 juta jiwa, dimana sekitar tigs jutanya beragama Kristen selebihnya beragama Islam. Bahkan, di kota Iskandariyah hingga kini masih terjaga segala macam kebesaran umat Nasrani Orthodox tanpa diganggu keberadaannya oleh umat Islam. Di Mesir terdapat delapan universitas diantara yang termashyur ke seluruh dunia ialah Al-Azhar di Kairo yang didirikan oleh Bani Fathimiyah pada tahun 972 M. Disana banyak mahasiswa-mahasiswa yang belajar dari seluruh dunia termasuk dari Indonesia yang kebanyakan mendapat beasiswa untuk belajar ilmu agama maupun pendidikan umum seperti kedokteran, tekhnik dan lain-lainnya.

  1. Tunisia

perluasan pengaruh Islam di kawasan Tunisia telah terjadi sejak pemerintahan Khalifah Usman bin Affan tahun 23-35 H (644-656 M) oleh Panglima Abdullah bin Sa’ad bin Abi Sarah dengan menghancurkan tentara Romawi yang telah jatuh reputasinya. Sehingga pasukan Abdullah bin sa’ad dengan mudah menguasainya. Sedang masuknya Islam ke Maghribil Aqsha atau Afrika Utara sesudah berdirnya daulah Bani Umayah dibawah pimpinan Khalifah Walid bin Abdul Malik, yang memberikan tugas tersebut kepada Panglima Musa bin Nushair yang akhirnya ditunjuk sebagai gubernur wilayah itu.

  1. Libya

Negeri Mouamar Ghadafi ini merupakan kawasan terpanas di Timur Tengah, dengan luas 1.795.540 km berpenduduk ± 3 juta jiwa terdiri dari bangsa Arab, Barbar serta Palestina hampir seluruhnya beragama Islam. Rakyat hidup dari sektor pertanian, dan setelah ditemukan sumur-sumur minyak berkualitas tinggi sebagian penduduknya menjadi tenaga kerja dalam industri ini, selebihnya mengandalkan tenaga-tenaga asing.

  1. Nigeria

Nigeria terletak di sebelah barat Afrika termasuk negara yang kaya minyak yang diekspor ke Amerika Serikat terbesar kedua setelah Saudi Arabia. Penduduknya terdiri atas macam-macam suku bangsa berjumlah ± 90 juta dan 75 % beragama Islam selebihnya Kristen maupun Animisme. Negeri-negeri yang menikmati pengaruh Islam di kawasan Afrika dan hingga kini penduduknya mayoritas beragama Islam antara lain Maroko, Sudan, Al-Jazair, dan Ethiopia.

Sumber :

http://seramoe-printstation.blogspot.com/2013/04/sejarah-masuknya-islam-di-amerika.html

http://hbis.wordpress.com/2007/12/11/perkembangan-islam-di-dunia/

http://hbis.wordpress.com/2007/12/11/perkembangan-islam-di-dunia/

 

download

Leave a comment